
BahriNetwork.com | Jakarta – Wilayah Calape, Filipina, diguncang gempabumi tektonik pada Selasa, 30 September 2025 pukul 20:59:43 WIB. BMKG mencatat kekuatan guncangan mencapai Magnitudo 6,9 dengan pusat gempabumi berada di 11,15° LU; 124,14° BT pada kedalaman 10 km
Mekanisme Gempabumi
BMKG menjelaskan, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme mendatar (strike-slip).
Dampak Gempabumi
Guncangan dirasakan kuat di Calape, Filipina. Getaran berpotensi menimbulkan kerusakan bangunan, namun hingga kini data resmi mengenai dampak masih terus dipantau.
BMKG menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami dan tidak berpengaruh pada aktivitas kegempaan di Indonesia.
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 21:27 WIB, monitoring BMKG mendeteksi satu gempabumi susulan dengan kekuatan terbesar M6,3.
Imbauan BMKG
Masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi resmi terkait gempabumi hanya melalui kanal resmi BMKG:
Website: www.bmkg.go.id / inatews.bmkg.go.id
Media sosial: Instagram/Twitter @infoBMKG
Telegram: InaTEWS_BMKG
Aplikasi: wrs-bmkg dan infobmkg (IOS & Android)
Pernyataan resmi ini disampaikan Dr. Daryono, S.Si., M.Si., Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Selasa malam di Jakarta.
Redaksi: BahriNetwork.com
Komentar0