Boyolali – BahriNetwork.com | Sebanyak 650 relawan tangguh bencana resmi dikukuhkan pada acara yang digelar di Gedung Balai Sidang Mahesa (Gedung Dome), Jalan Kates, Siswodipuran, Boyolali, Senin (29/9/2025). Pengukuhan ini menjadi bagian dari peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana sekaligus momentum memperkuat kesiapsiagaan masyarakat Boyolali.
Acara tersebut dihadiri langsung Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali. Kehadiran mereka menegaskan kolaborasi penuh antara pemerintah daerah, Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat sebagai benteng menghadapi ancaman bencana di kawasan rawan erupsi Gunung Merapi dan Merbabu.
Wabup Dwi Fajar Nirwana mengingatkan pentingnya peran relawan dalam setiap penanggulangan bencana.
> “Relawan adalah garda terdepan yang sigap ketika bencana datang. Kehadiran mereka bukti bahwa Boyolali punya sumber daya manusia tangguh, berjiwa sosial, dan rela berkorban demi keselamatan masyarakat. Atas nama pemerintah, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya,” ujarnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan kesiapan Polres untuk bersinergi dalam menguatkan kapasitas relawan.
> “Relawan tangguh bencana adalah aset besar. Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci meminimalisir dampak bencana. Polri akan terus mendampingi setiap langkah agar Boyolali makin tangguh menghadapi potensi bencana,” tegasnya.
Pengukuhan relawan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Boyolali dalam memperkokoh kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di masa depan.
Armila GWI/ Redaksi BahriNetwork.com
Komentar0