Baharinetwork.id – Sejumlah wartawan di Halmahera Selatan melakukan investigasi mendalam dan menemukan dugaan kuat bahwa sebuah pangkalan kayu di Bacan menerima kayu hasil pembalakan liar.
Penyelidikan yang dilakukan sejak beberapa minggu terakhir ini akhirnya membuahkan sejumlah bukti konkret, termasuk dokumen transaksi, foto, dan kesaksian dari berbagai pihak terkait, Senin (28/7).
Para jurnalis yang terlibat dalam investigasi ini menyatakan bahwa pangkalan kayu tersebut diduga telah beroperasi secara ilegal selama bertahun-tahun.
Mereka berhasil mengungkap indikasi bahwa aktivitas tersebut memberikan keuntungan besar bagi para pelaku yang terlibat dalam rantai perdagangan kayu ilegal.
“Kami sudah mengumpulkan bukti yang cukup untuk membuat laporan resmi ke aparat penegak hukum,” ungkap seorang wartawan yang memilih untuk tidak menyebutkan namanya.
Ia juga berharap agar pihak berwenang dapat segera menindak tegas para pelaku pembalakan liar beserta penadah kayu ilegal tersebut.
Laporan resmi dari para wartawan ini akan diajukan dalam waktu dekat. Mereka berharap langkah ini bisa menjadi pukulan keras bagi praktik ilegal yang selama ini merusak lingkungan dan merugikan negara.
Selain itu, para wartawan juga menyerukan peningkatan pengawasan serta penegakan hukum yang lebih ketat guna mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.
Investigasi masih terus berlanjut dan diperkirakan akan mengungkap tersangka baru dalam kasus ini.
Publik diharap terus memberikan dukungan agar upaya pelestarian lingkungan dan pemberantasan kejahatan kehutanan dapat berjalan maksimal.
Dukungan masyarakat dan aparat yang berkomitmen sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang lebih baik.
Redaksi
Komentar0