Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kota Cilegon, H. Farobi Qosyid Syam’un, S.Kom, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut menjadi ajang penting dalam bertukar pengalaman dan memperkuat sinergi antar lembaga dakwah Dan dana untuk kegiatan outing class ini atau studi banding ini tidak menggunakan dana hibah tapi berkat kerja keras seluruh pengurus MUI Kota Cilegon melalui bidang pemberdayaan ekonomi Umat maka kegiatan ini bisa di fasilitasi untuk program Unggulan MUI Kota Cilegon yaitu program Lembaga Pendidikan Dakwah islamiyah atau LPDI Khodibul ummah MUI Kota Cilegon.
“Kami menggali banyak hal tentang tata kelola masjid yang profesional dan mandiri, termasuk bagaimana Masjid Sunda Kelapa mampu menjalankan program ekonomi umat serta pembinaan mualaf yang berkelanjutan,” ujar H. Farobi di sela kegiatan, Sabtu 8 November 2025
Selain kegiatan studi banding, rombongan LPDI juga melakukan kunjungan ke Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme dan memahami sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berupaya mengganti ideologi Pancasila.
“Kami ingin generasi muda memahami bahwa Pancasila adalah harga mati. Sejarah kelam PKI menjadi pengingat agar bangsa ini tidak pernah kehilangan arah dan jati diri,” tegas H. Farobi.
Melalui kegiatan ini, LPDI berharap dapat menerapkan hasil studi banding di wilayahnya, terutama dalam penguatan manajemen masjid, pemberdayaan ekonomi berbasis umat, dan pembinaan akidah bagi mualaf.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran LPDI sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada pendidikan dan dakwah, tetapi juga membangun karakter kebangsaan dan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda muslim.
(Novaldo)
Komentar0