Langkat – BahriNetwork.com |
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Stabat mengeluarkan peringatan keras bagi masyarakat agar tidak mudah terjebak janji uang instan yang kian merajalela.
Pemimpin BRI Stabat, Ramlan, menyebutkan, penipuan kini menggunakan modus yang semakin licik, memanfaatkan media sosial, WhatsApp, telegram, email, hingga telepon untuk menjerat korban. “Di era digital seperti sekarang, penipu tidak kenal lelah. Mereka membidik siapa saja yang lengah,” tegas Ramlan, Senin (13/10).
Ia menekankan, masyarakat harus selalu memverifikasi informasi yang mengatasnamakan BRI. “Segera hubungi call center BRI atau datang ke kantor terdekat. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan penipuan,” ujar Ramlan.
Bagi korban, Ramlan mendorong untuk melapor ke Otoritas Jasa Keuangan melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) di iasc.ojk.go.id. Laporan ini memungkinkan Satgas PASTI memblokir rekening penipu sehingga uang korban bisa diamankan dan gerak pelaku dibatasi.
“Jika rekening itu terbukti digunakan untuk penipuan, uang korban bisa dilindungi. Ini adalah benteng kita melawan kejahatan digital yang merajalela,” jelas Ramlan.
Ia menutup peringatannya dengan nada tegas: “Jangan lengah! Penipu selalu mengintai kelengahan kita. Waspadalah di mana pun, demi keamanan harta dan keluarga.”
Reporter: Agus Sidarta
Editor: Zulkarnain Idrus
Komentar0