
BahriNetwork.id | Sumatera Utara — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI Sumatera Utara) menilai putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang membatalkan surat pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo merupakan kemenangan akal sehat atas fitnah digital dan pembunuhan karakter politik.
Ketua DPD KNPI Sumut, Aldi Syahputra Siregar, menegaskan bahwa langkah MKD ini adalah bukti bahwa keadilan dan integritas masih bernafas di tubuh parlemen, meski ruang publik kini sering diracuni oleh potongan video yang menyesatkan.
"Putusan MKD ini sangat tepat. Artinya bangsa ini masih punya ruang bagi perempuan muda yang berani, progresif, dan berpikiran jernih. Rahayu Saraswati adalah simbol keteguhan moral di tengah politik yang sering dikotori fitnah,” ujar Aldi kepada BahriNetwork.id, Jumat (31/10).
Fitnah Digital dan Pembunuhan Karakter: Luka Demokrasi
Aldi menilai langkah pengunduran diri Rahayu sebelumnya tidak lahir dari kesadaran politik, melainkan tekanan sosial akibat potongan video yang dipelintir tanpa konteks.
"Framing jahat di media sosial itu nyata. Potongan video jadi alat pembunuhan karakter. Padahal, ucapan utuh beliau sama sekali tidak menyinggung siapa pun. Ini preseden buruk bagi demokrasi,” tegasnya.
Menurut Aldi, insiden tersebut menunjukkan betapa rapuhnya opini publik yang dibangun tanpa verifikasi. “Ketika kebenaran dikorbankan demi viralitas, maka moral publik sedang sekarat,” ujarnya menohok.
Rahayu Saraswati: Figur Perempuan Cerdas, Tegas, dan Humanis
DPD KNPI Sumut menilai, kembalinya Rahayu Saraswati ke DPR RI bukan sekadar soal jabatan, tetapi soal pemulihan martabat perempuan muda Indonesia.
"Beliau bukan hanya politisi, tapi aktivis sejati yang telah lama memperjuangkan hak-hak perempuan, anak, dan korban perdagangan manusia,” terang Aldi.
Bagi Aldi, keputusan MKD bukan hanya soal legalitas, tapi juga pesan moral bagi generasi muda bahwa integritas dan perjuangan tidak boleh dikalahkan oleh framing dan fitnah.
KNPI Sumut: Keadilan Harus Dikawal, Hoaks Harus Dilawan
Sebagai representasi kaum muda di Sumatera Utara, DPD KNPI menegaskan siap mengawal langkah MKD dan mendukung kiprah Rahayu Saraswati.
“Kami berdiri di belakang sosok yang bersih dan berani. Politik tidak boleh lagi dikendalikan oleh framing jahat dan pembunuhan karakter digital,” tandas Aldi.
Keputusan MKD ini, lanjutnya, menjadi alarm moral bagi seluruh publik dan elit politik bahwa kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh manipulasi opini.
Reporter: Mhd Zulfahri Tanjung
Editor: Zulkarnain Idrus
Komentar0