
BahariNetwork.com Masyarakat Desa wayaloar kecamatan obi selatan merasa ditipu oleh PT PLN (Persero) ULP Laiwui karena biaya pendaftaran meteran listrik yang terlalu mahal dan tidak wajar. ada yang bayar dengan harga 1.500.000 dan 1.800.000 dengan watt yang sama 900 watt di desa loleo 900 watt 1.512.000 ini sangat tidak adil dan menimbulkan kecurigaan tentang adanya permainan harga, kata salah satu warga.
*"Kami merasa ditipu oleh PLN. Biaya pendaftaran meteran listrik terlalu mahal dan tidak wajar. Kami juga menemukan bahwa harga biaya pendaftaran berbeda-beda setiap pelanggang yang membayar masyarakat juga keluhkan karna sudah sampai 6 bulan bahkan ada yang setahun lebih tetapi meteran tak kunjung dipasang oleh pihak PLN .
Masyarakat mendesak agar pihak berwajib memanggil dan memeriksa Kepala ULP PLN Laiwui Apizal sangkani abdullah untuk dimintai keterangan tentang dugaan penipuan dan biaya pendaftaran yang tidak wajar. Masyarakat berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan kepada masyarakat.
*"Kami menuntut agar pihak berwajib memanggil dan memeriksa Kepala ULP PLN Laiwui Kecamatan Obi. Kami ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas biaya pendaftaran yang tidak wajar ini. Kami juga menuntut agar PLN memberikan kompensasi kepada masyarakat yang telah dirugikan,"* tambah warga lainnya.
Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan. Mereka juga berharap agar PLN dapat memperbaiki sistem pendaftaran meteran listrik yang lebih transparan dan adil. Red
Komentar0