Balikpapan – Aksi demo damai di Balikpapan mendapat apresiasi luas. Ketua PJI Kaltim, Jerison Togelang, menyebut para demonstran telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan menyampaikan aspirasi secara tertib dan sesuai hukum. TNI-Polri pun dipuji karena berhasil menjaga keamanan hingga aksi selesai tanpa insiden.
Namun, BahriNetwork.com menyoroti sisi lain: apakah pemerintah benar-benar siap menindaklanjuti tuntutan rakyat? Ataukah apresiasi ini hanya berhenti sebagai formalitas belaka?
Jerison, yang akrab disapa Bucek, menekankan pentingnya dialog konkret. “Komunikasi dua arah harus terjalin. Aspirasi rakyat jangan hanya dicatat, tapi diwujudkan dalam kebijakan nyata,” ujarnya.
Demo damai ini menjadi cermin: rakyat sudah menunjukkan kedewasaan, aparat sudah membuktikan profesionalitas. Kini sorotan utama ada di pundak pemerintah. Jika aspirasi diabaikan, demokrasi akan kehilangan maknanya.
BahriNetwork.com menegaskan, apresiasi tanpa realisasi hanyalah retorika.
Redaksi: BahriNetwork.com
Komentar0