
BahariNetwirk. Id Halmahera Selatan – Pasokan listrik di wilayah Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, akhirnya kembali normal setelah masyarakat sebelumnya mengalami pemadaman bergilir selama dua hari berturut-turut. Pihak PLN Bacan melalui Nurseto Jati Wijoyo memberikan klarifikasi resmi sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
Pemadaman bergilir terjadi pada Senin hingga Selasa, 25–26 Agustus 2025, akibat adanya gangguan teknis pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Omamoi. Gangguan tersebut membuat daya mampu pembangkit menurun signifikan sehingga PLN harus melakukan manajemen beban dengan pola pemadaman bergilir di sejumlah wilayah Bacan.
Dalam klarifikasinya, Nurseto Jati Wijoyo menegaskan bahwa kondisi kelistrikan kini telah kembali normal.
Alhamdulillah, saat ini sistem Bacan sudah pulih dengan daya mampu mencapai 9.000 kW atau setara 9 MW. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, dan terima kasih atas kesabaran masyarakat selama proses pemulihan,” jelasnya.
Dampak Pemadaman Meski PLN telah menyampaikan permohonan maaf, pemadaman bergilir dua hari itu memicu keluhan luas. Masyarakat menilai pemadaman listrik tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha kecil yang bergantung pada listrik.
Beberapa pedagang makanan mengaku bahan dagangan mereka rusak karena pendingin tidak berfungsi. Pelajar pun kesulitan belajar dan mengerjakan tugas karena listrik padam secara tidak menentu.
Kalau mati lampu berjam-jam, usaha kami rugi besar. PLN harus lebih sigap mencari solusi agar masyarakat tidak selalu jadi korban,” ungkap seorang warga Bacan Timur dengan nada kesal.
Harapan Masyarakat Meski pasokan listrik kini telah normal, masyarakat berharap PLN Bacan dapat meningkatkan keandalan sistem agar kejadian serupa tidak berulang. Mereka juga meminta agar pihak PLN lebih transparan memberikan informasi terkait penyebab gangguan maupun langkah perbaikan yang dilakukan.
“Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Jika pemadaman terus terjadi, masyarakat akan sangat dirugikan. PLN harus menjamin pasokan listrik tetap stabil,” ujar seorang tokoh masyarakat Bacan Tengah.
Komitmen PLN Bacan melalui Nurseto Jati Wijoyo memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi internal pasca-gangguan di PLTD Omamoi. PLN berkomitmen menjaga kestabilan pasokan energi listrik di wilayah Bacan dan Halmahera Selatan secara menyeluruh.
“Kami akan terus berupaya menjaga keandalan listrik agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar tanpa terganggu pemadaman,” tegas Nurseto.
Masyarakat kini menanti realisasi janji tersebut, sebab listrik adalah penopang utama roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Bacan. Redaksi
Komentar0