POSO – BahriNetwork.com | Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang melanda Kabupaten Poso pada Minggu (17/8/2025) telah merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk bangunan SDN 1 Tangkura di Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Sejak itu, para siswa harus belajar di bawah tenda darurat dengan segala keterbatasan.
Namun, Jumat (22/8/2025), ada momen yang menghadirkan semangat baru bagi para siswa. Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho menyempatkan diri mengunjungi tenda sekolah darurat tersebut, meskipun saat itu beliau tengah bertugas mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Poso.
Saat memasuki tenda, Kapolda langsung menyapa para siswa dengan hangat.
"Assalamualaikum semuanya," ucapnya disambut riuh anak-anak.
Dengan penuh perhatian, ia memberikan motivasi agar anak-anak tetap bersemangat menuntut ilmu.
"Tetap semangat belajar ya. Harus rajin belajar!!" pesannya.
Momen hangat tercipta ketika Kapolda bertanya kepada para siswa tentang cita-cita mereka.
"Siapa yang ingin jadi Polisi?" tanyanya.
Seorang anak dengan lantang menjawab, “Saya!!” sambil mengangkat tangan tinggi. Sementara temannya menimpali, “Saya tentara!!”. Jawaban polos itu membuat suasana tenda penuh keceriaan di tengah keterbatasan.
Kehadiran Kapolda Sulteng di sekolah darurat menjadi simbol kepedulian aparat terhadap masa depan generasi muda, sekaligus pengingat bahwa pendidikan harus tetap berjalan meski dalam kondisi sulit.
Lebih dari itu, interaksi tersebut menjadi harapan agar pemerintah daerah maupun pusat segera bergerak cepat memulihkan fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana. Sebab, anak-anak korban gempa bukan hanya membutuhkan semangat, tetapi juga ruang belajar yang aman, nyaman, dan layak untuk masa depan mereka.
Redaksi: BahriNetwork.com
Komentar0