Jakarta – BahriNetwork.com | R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menegaskan bahwa kekuatan bangsa bukan hanya dari perayaan kemerdekaan, tetapi dari kesatuan aparat negara dalam menjaga persatuan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam refleksi HUT ke-80 RI, Haidar menyoroti sinergi Polri-TNI sebagai fondasi stabilitas nasional. Ia memuji kerja sama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang sukses menjaga keamanan selama rangkaian perayaan HUT RI. “Jika aparat tidak kompak, rakyat yang terdampak. Koordinasi TNI-Polri harus jadi prioritas utama,” kata Haidar.
Haidar juga menekankan ketahanan pangan sebagai pilar penting stabilitas sosial. Satgas Pangan Polri berperan memastikan distribusi bahan pokok lancar, harga terkendali, dan mafia pangan tak berkuasa. Dengan kebutuhan beras nasional mencapai 33 juta ton per tahun, peran ini menjadi sangat vital.
Program Polri seperti Desk Ketenagakerjaan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi bukti integrasi keamanan dan kesejahteraan rakyat. Haidar menegaskan, jika pangan rakyat terjamin, pekerjaan tersedia, dan aparat bersatu, tidak ada kekuatan asing atau mafia dalam negeri yang mampu menggoyahkan Indonesia.
Ia menutup refleksinya dengan pujian untuk Kapolri: “Dengan kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Indonesia memiliki energi moral kuat menatap masa depan.”
Redaksi: BahriNetwork.com
Komentar0