TpO6TfClGSdiGfC8Tpz0TSd7GA==

BahriNetwork Investigasi: Mobil Dinas Kelurahan Gunung Sugih Diduga Disulap Jadi Kendaraan Pribadi, Warga Bongkar Modus Pelat Hitam


Cilegon | BahriNetwork.com
Praktik manipulasi aset negara kembali mencuat di Kota Cilegon. Kali ini, warga menyoroti mobil dinas Kelurahan Gunung Sugih yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dengan cara mengganti pelat merah menjadi pelat hitam.

Temuan di lapangan menunjukkan, kendaraan operasional kelurahan itu beberapa kali terlihat melintas menggunakan pelat hitam, layaknya mobil pribadi. Perubahan pelat ini menimbulkan dugaan serius: mobil dinas tidak lagi digunakan untuk kepentingan publik, melainkan untuk kepentingan pribadi.

Lebih jauh, BahriNetwork.com memperoleh informasi dari sejumlah sumber bahwa modus ini diduga erat kaitannya dengan pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite. Dengan menyamar sebagai mobil pribadi, kendaraan tersebut bisa mengakses BBM bersubsidi tanpa hambatan.

“Kalau pakai pelat merah, otomatis tidak bisa isi Pertalite. Tapi dengan pelat hitam, SPBU tidak curiga. Ini jelas penyalahgunaan dan merugikan negara,” ungkap seorang narasumber lapangan yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kelurahan Gunung Sugih maupun Pemerintah Kota Cilegon belum memberikan klarifikasi resmi. Aparat penegak hukum disebut masih berada pada tahap penyelidikan awal.

Warga setempat menegaskan bahwa kasus ini harus ditangani secara terbuka dan serius. “Kalau benar ada oknum bermain, jangan hanya diberi sanksi internal. Harus ada proses hukum agar menjadi contoh. Negara tidak boleh kalah dengan manipulasi kecil semacam ini,” tegas seorang warga Gunung Sugih.

Kasus ini memperlihatkan bagaimana aset publik rentan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, bahkan di level kelurahan. BahriNetwork.com akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan menyajikan fakta-fakta terbaru dari lapangan.

Redaksi | BahriNetwork.com



Komentar0

Type above and press Enter to search.