BEKASI, BahriNetwork.com — Di tengah derasnya arus impor dan dominasi teknologi asing, Yorindo Communication bersama APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional) tampil garang. Melalui gelaran Business Meet Up Bekasi, 24 Juli 2025 di Hotel ASTON Imperial, mereka tak sekadar bicara peluang—tapi langsung gaspol membangun kolaborasi strategis demi membangkitkan industri TIK lokal.
Acara ini mempertemukan para vendor, distributor, dan pelaku usaha teknologi dari Bekasi dan sekitarnya. Dipandu langsung oleh Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, S.H. alias Hoky, forum ini jadi panggung perlawanan terhadap ketergantungan teknologi luar negeri.
“Ini bukan ajang ‘ngobrol-ngobrol’ kosong. Ini medan pertempuran untuk bangkitkan teknologi lokal. Kita bukan sekadar pasar, kita adalah pemain!” tegas Hoky, yang juga Sekjen PERATIN dan tokoh sentral berbagai organisasi nasional.
APTIKNAS Main Serius, Buka Jalan Produk Lokal Naik Kelas
APTIKNAS tak main-main. Mereka langsung memamerkan produk-produk lokal seperti TECHMA dan KASSEN, yang diperkenalkan oleh Elin dan Juwita Ningrum. Langkah ini jadi tamparan bagi dominasi produk impor yang selama ini menguasai pasar.
APTIKNAS ingin bukti, bukan janji. Saat banyak bicara kemandirian, mereka langsung gelar karpet merah untuk brand lokal tampil di hadapan para pengusaha dan vendor nasional.
“Kita dorong bukan hanya pemakaian, tapi juga produksi dan penguasaan teknologi oleh anak bangsa,” tambah Hoky.
Bukan Sekadar Talkshow, Tapi Strategi Bertahan & Menang
Acara ini juga menyuguhkan sesi Sharing Project Financing yang dibawakan oleh Tjhung Erlen Doresta dari Bank UOB. Bukan teori, tapi tips dan strategi nyata untuk mengakses pembiayaan proyek teknologi.
Tak hanya itu, edukasi juga menjadi garda depan. Lewat LSP SDM TIK dan pelatihan bersertifikasi, APTIKNAS membekali para pelaku industri agar tak cuma survive, tapi juga melaju kencang.
Seruan dari Akar Rumput: Bentuk DPD APTIKNAS Bekasi Sekarang!
Sorotan menarik datang dari Rainer Francis (PT Tricode Inovasi Teknologi) yang secara tegas menyerukan dibentuknya DPD APTIKNAS Bekasi. Seruan ini mencerminkan keresahan pelaku lokal yang butuh wadah dan kepemimpinan yang konkret, bukan sekadar slogan.
“Jangan tunggu peluang datang, kita ciptakan peluang! Dan APTIKNAS harus jadi jembatannya,” tegas Rainer, disambut dukungan peserta.
Pesan Pamungkas Hoky: Teknologi Harus Berbudaya, Bukan Asing di Negeri Sendiri!
Menutup acara, Hoky menyampaikan pesan keras namun menginspirasi:
“Yang menang di era digital bukan yang paling besar, tapi yang paling cepat berinovasi dan berkolaborasi. Kita harus punya teknologi, tapi jangan lupa jiwanya—budaya kita sendiri!”
Acara ditutup dengan networking dinner yang membuka ruang kerja sama baru. Tak ada lagi sekat antara vendor dan pengguna, semua berpadu dalam semangat kolaborasi.
Yorindo & APTIKNAS, Duo Penggerak Ekosistem Digital Nasional
Dengan kolaborasi bersama PT Kota Cerdas Indonesia, serta dukungan vendor seperti vCloudPoint, Seagate, Forteq, dan Gteknologi Xacti, acara ini bukan hanya sukses—tapi mengguncang peta kekuatan industri teknologi lokal. (Red)
BahriNetwork.com mencatat, ini bukan acara terakhir. Gelombang Business Meet Up berikutnya siap menyasar sektor pendidikan, kesehatan, hingga manufaktur. Indonesia tak bisa lagi hanya jadi konsumen. Saatnya bangkit jadi tuan rumah di negeri sendiri!
BahriNetwork.com
Tajam. Tegas. Tak Kenal Kompromi.
Komentar0