Kades Tageah Yolden Mani Luruskan Pemberitaan: Taman Pengajian adalah Program Desa, Bahan Sudah Siap, Tinggal Bangun

BahariNewok.com Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan – Kepala Desa Tageah, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Yolden Mani, akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang sempat beredar di media ini mengenai pembangunan taman pengajian di wilayahnya.

Dalam pernyataannya, Yolden menegaskan bahwa pembangunan taman pengajian tersebut bukan proyek pribadi ataupun kegiatan yang menyimpang dari aturan, melainkan murni program resmi desa yang telah disepakati bersama warga melalui Musyawarah Desa dan tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun berjalan.

Saya ingin meluruskan informasi yang beredar. Taman pengajian ini adalah milik bersama masyarakat Desa Tageah, bukan milik pribadi. Tujuan utamanya adalah memberikan sarana pendidikan agama yang layak untuk anak-anak dan remaja kita,” ujar Yolden dengan tegas.

Bahan Sudah Lengkap di Lokasi
Lebih lanjut, Yolden mengungkapkan bahwa seluruh bahan bangunan sudah tersedia di lokasi proyek. Menurutnya, saat ini pihaknya tinggal memulai proses pembangunan fisik yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Bahan bangunan sudah kami siapkan. Kayu, semen, pasir, dan perlengkapan lainnya sudah ada di tempat. Jadi tidak ada kendala berarti, tinggal pengerjaan saja yang akan segera dimulai,” jelasnya.

Taman pengajian ini nantinya akan dibangun dengan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari ruang belajar, area ibadah, hingga ruang untuk kegiatan keagamaan seperti pembacaan Al-Qur’an, ceramah, dan pelatihan keagamaan lainnya. Yolden berharap, fasilitas ini bisa menjadi pusat pembinaan moral, akhlak, dan ilmu agama bagi generasi muda Desa Tageah.

Mengajak Warga Awasi dan Dukung
Dalam klarifikasinya, Yolden juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya pembangunan agar sesuai dengan rencana dan bermanfaat untuk semua.

Kami mengedepankan transparansi. Masyarakat berhak tahu dan ikut mengawasi prosesnya. Saya mengundang semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pemuda, untuk melihat langsung progresnya di lapangan,” ungkapnya.

Yolden menilai, klarifikasi ini penting agar tidak ada kesalahpahaman dan rumor yang tidak benar beredar di masyarakat. Menurutnya, informasi yang akurat akan membantu menjaga kepercayaan antara pemerintah desa dan warganya.

Harapan untuk Generasi Muda
Pemerintah Desa Tageah berharap, keberadaan taman pengajian ini dapat menjadi wadah positif yang membentuk karakter generasi muda. Dengan lingkungan yang kondusif dan fasilitas yang memadai, anak-anak dan remaja di Desa Tageah diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.

Ini investasi jangka panjang untuk masa depan desa. Pendidikan agama adalah pondasi penting. Kalau anak-anak kita dibekali ilmu agama yang baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang bisa menjaga nilai-nilai moral dan membawa kemajuan bagi desa,” tutup Yolden Mani.

Dengan penjelasan ini, Yolden berharap masyarakat dapat memahami tujuan sebenarnya dari pembangunan taman pengajian tersebut, sekaligus menepis isu-isu yang tidak berdasar.