Bali – Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan dan keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor pariwisata bahari. Hal ini disampaikan langsung oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Mantovani dalam pertemuan bersama para pelaku usaha Water Taxi di Tanjung Benoa, Bali, Kamis (24/7/2025).
Dalam sambutannya, JAM-Intel menekankan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi daerah, serta memperkenalkan potensi wisata Indonesia ke dunia internasional.
"Pertemuan hari ini adalah bentuk nyata kehadiran Kejaksaan di tengah masyarakat, untuk mendengarkan aspirasi secara langsung serta memahami tantangan yang dihadapi pelaku UMKM,” ujar Reda.
Ia juga menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya bertugas dalam aspek penegakan hukum, namun turut memiliki peran penting dalam fungsi pencegahan, pengamanan, dan pendampingan terhadap proyek strategis nasional maupun daerah. Dalam konteks ini, Kejaksaan siap menjadi mitra strategis UMKM dalam memberikan perlindungan hukum serta memastikan iklim usaha yang adil dan kondusif.
“UMKM seperti pelaku Water Taxi di Tanjung Benoa ini adalah bagian dari denyut ekonomi pariwisata Indonesia. Kami ingin memastikan mereka tumbuh di atas dasar hukum yang kuat, berintegritas, dan terlindungi dari praktik-praktik yang merugikan,” tambahnya.
Reda Mantovani juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mengedepankan transparansi dalam pengelolaan usaha. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan RI akan selalu mendukung setiap langkah positif yang diambil demi kemajuan bersama.
“Kemajuan usaha Bapak/Ibu adalah cerminan kemajuan bangsa. Mari bersama kita bangun ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berkeadilan,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana, Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia Boy Robyanto, Direktur IV JAM-Intel Setiawan Budi Cahyono, perwakilan pelaku UMKM Water Taxi Tanjung Benoa, serta pejabat Eselon III dan IV dan Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) JAM-Intel.
Melalui pertemuan ini, Kejaksaan RI berharap terjalinnya sinergi yang kuat antara lembaga penegak hukum dan pelaku UMKM, demi menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Redaksi | BahriNetwork.com
Berani, Tegas, dan Objektif untuk Keadilan Rakyat.
Komentar0