BEKASI – BahriNetWork.com |
Penderitaan bangsa ini tak hanya datang dari koruptor berdasi, tapi juga dari para mafia migas yang kian brutal! Teranyar, tiga wartawan menjadi korban kekerasan saat tengah meliput aktivitas ilegal di lokasi yang diduga menjadi markas penampungan BBM ilegal, tepatnya di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (24/7/2025).
Kronologi kejadian sungguh mencengangkan. Niat mulia para jurnalis untuk mengungkap fakta justru dibalas dengan teriakan kasar, pengusiran, hingga pelemparan batu oleh seorang penjaga lokasi.
Kekerasan ini terjadi tepat di depan pintu masuk lahan tertutup yang selama ini dicurigai sebagai pusat distribusi BBM ilegal di Bekasi.
“Kami tidak melakukan provokasi. Kami datang dengan identitas jelas. Tapi mereka langsung marah, mengusir kami, dan melempari batu. Ini bukan sekadar pengusiran – ini upaya pembungkaman!” ujar salah satu wartawan kepada BahriNetWork.com.
Tak hanya itu, informasi dari warga sekitar semakin menguatkan bahwa lokasi tersebut sudah lama digunakan untuk aktivitas haram yang merugikan keuangan negara dan mengancam keselamatan warga.
✓ Pertanyaannya: siapa yang melindungi mereka?
✓ Mengapa lokasi seperti ini bisa beroperasi tanpa gangguan?
Sejauh ini, belum ada langkah tegas dari aparat penegak hukum. Tidak ada garis polisi, tidak ada penyegelan, tidak ada pernyataan resmi.
Diamnya institusi justru memunculkan dugaan lebih dalam: apakah ada aktor kuat di belakang bisnis kotor ini?
BahriNetWork.com menilai ini bukan sekadar soal BBM ilegal – ini adalah penghinaan terhadap konstitusi, terhadap Undang-Undang Pers, dan terhadap hak publik untuk tahu.
Kekerasan terhadap wartawan = Teror terhadap kebenaran!
Kami menyerukan:
- Kapolri, segera turunkan tim khusus!
- Komnas HAM dan Dewan Pers, jangan tinggal diam!
- Kejaksaan dan KPK, telusuri aliran dana dan kemungkinan suap di balik pembiaran ini!
Jangan sampai publik berpikir, hukum hanya tegas ke rakyat kecil, tapi tumpul saat berhadapan dengan mafia dan backing-nya!
BahriNetWork.com berdiri di barisan depan pembela kebebasan pers dan keadilan rakyat.
Dan kami tak akan diam!
(Tim Redaksi BahriNetWork.com)
Editor: Zoel Idrus
Komentar0